Pemrograman Berorientasi Object : Chapter 07 - Koneksi Data Base


 

KONEKSI DATABASE

 

 1. Pengantar Koneksi Database

Database merupakan salah satu bagian inti dari Sistem Informasi yang menyimpan data untuk proses pengolahan nantinya. Agar aplikasi bisa mengakses data dari suatu database engine, maka diperlukan suatu mekanisme koneksi antara aplikasi dan database tersebut. Pada bahasa pemrograman java terdapat kumpulan kelas yang digunakan khusus untuk koneksi database. Komponen database pada java mengikuti standar SQL (Structured Query Language), sehingga library fungsinya dapat ditemukan dalam package java.sql.* dan javax.sql.*. Terdapat 3 langkah utama untuk melakukan koneksi ke database :

(1) membuat koneksi sengan server database.

(2) Membuat perintah dan mengirimkannya ke server database.

(3) menerima dan mengolah hasil.

Untuk mendapatkan koneksi database, diperlukan 3 langkah, yaitu :

1.      Menginstalasi driver database yang digunakan

2.      menciptakan instance object dari server

3.      melakukan registrasi koneksi ke database

Setelah berhasil dilakukan, maka kita hanya perlu melakukan registrasi koneksi, dan menciptakan koneksi melalui interface Connection berdasarkan URL disertai dengan username dan password database

JDBC : Untuk melakukan koneksi ke suatu sumber data, diperlukan database driver yang akan menjadi jembatan antara Aplikasi dengan Database. Database driver ini bersifat spesifik untuk setiap sumber data. Misalnya, Database Driver MySQL hanya bisa digunakan untuk melakukan koneksi ke database MySQL, begitu juga dengan Database Driver PostgreSQL hanya untuk PostgreSQL.

Komponen utama JDBC

§  Driver adalah komponen untuk menangani masalah komunikasi dengan server database.

§  DriverManager adalah komponen untuk menangani objek driver.

§  Connection adalah komponen yang menyimpan koneksi ke database.

§  Statement adalah komponen yang menangani perintah SQL ke database.

§  ResultSet adalah komponen yang menyimpan data hasil perintah ke database.

§  SQLException adalah komponen untuk menangani kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat pengolahan database.

Memanggil Driver JDBC

Untuk menghubungkan database MySQL dengan Java, perlu dilakukan pemanggilan driver JDBC. Driver adalah sebuah library yang berisi perintah-perintah untuk berkomunikasi dengan server database. Sebelum mulai menulis program, import terlebih dahulu package java.sql.*. karena di dalam library ini terdapat kelas-kelas seperti DriverManager, Connection, dan ResultSet.

Resulset (import java.sql.ResultSet)

Fungsi resultset disini akan digunakan saat kita menggunakan statement select ke database, lebih jelasnya resultset adalah pengontrol letak kursor terhadap suatu baris didalam database, sehingga apa yg kita pilih / select  dari java, akan sesuai dengan data baris yg ada pada database. Fungsi resultset ini biasa digunakan saat kita ingin menampilkan/memilih data dari database ke java.

Statement (import java.sql.Statement;)

Dalam penggunaan sebuah database untuk membuat sebuah aplikasi java, tentu kita akan banyak bertemu dengan kode “insert into namatable values”, “select * from barang”, dan masih banyak lagi, sebenarnya kode tersebut adalah bahasa SQL, mengapa bahasa SQL tersebut bisa adalah didalam kodingan bahasa  java.?, disini lah peran statement akan berfungsi, dimana statementlah yg membaca bahwa kode tersebut adalah bahasa SQL dan mengantarkan bahasa tersebut ke dalam database, sehingga perintah SQL yg telah kita ketikan akan terbaca dan dioperasikan oleh database sehingga peritah eksekusinya akan muncul pada java. Untuk itu kita akan memerlukan fungsi ini setiap kali melakukan pemrograman pengolahan data yg berhubungan dengan database.

Cara melakukan komunikasi dengan database adalah :

1.      Memanggil driver JDBC

2.      Membangun koneksi

3.      Membuat objek statement

4.      Melakukan eksekusi

5.      Menerima hasil pemrosesan

6.      Membuat report

7.      Memanggil driver JDBC

Untuk menghubungkan database MySQL dengan Java, perlu dilakukan pemanggilan driver JDBC. Driver adalah sebuah library yang berisi perintah-perintah untuk berkomunikasi dengan server database. Sebelum mulai menulis program, import terlebih dahulu package java.sql.*. karena di dalam library ini terdapat kelas-kelas seperti DriverManager, Connection, dan ResultSet.

import java.sql.*

Untuk memanggil driver JDBC bisa menggunakan

Class.forName(namaDriver);

atau

Class.forName(namaDriver).newInstance();

0020Keduanya bertujuan untuk registrasi Class Driver. Perintah tersebut dapat menghasilkan error bila driver tidak ditemukan, sehingga perlu dilakukan penanganan, menggunakan ClassNotFoundException.

try {

// perintah pemanggilan driver

} catch (ClassNotFoundException exc) {

// penanganan kesalahan

}

2.      Membangun koneksi

Setelah berhasil melakukan pemanggilan driver, maka dilanjutkan dengan membangun koneksi. Untuk membuat koneksi tidak perlu dengan menciptakan object baru. Karena pembuatan object telah dienkapsulasi pada kelas DriverManager. Jadi, untuk mendapatkan object hanya dengan syntax :

DriverManager.getConnection(url, username, password);

Sama seperti pemanggilan driver, perintah kali ini dapat menyebabkan error. Untuk itu, diperlukan penanganan. Namun, kali ini menggunakan SQLException, karena kesalahan yang mungkin terjadi ada di dalam database engine.

try {

Connection conn = DriverManager.getConnection(URL, username, password);

} catch (SQLException exc) {

// penanganan kesalahan

}

URL bisa dibuat dengan format : Jdbc:<DBServer>://[host]:[port]/<NamaDB>

3.      Membuat objek statement

Statement merupakan objek interface yang diciptakan dari method Connection.createStatement(). Objek Statement digunakan untuk penerimaan statement SQL tanpa parameter.

Perintah Statement :

Statement stat = Connection.createStatement();

4.      Melakukan eksekusi

Sekarang, objek statement telah dibuat dan sudah bisa digunakan untuk mengirim perintah SQL, kemudian mengeksekusinya. Untuk melakukan eksekusi, dibagi menjadi 2 bagian.

Pertama, menggunakan method executeQuery(). Method ini dipakai untuk perintah SELECT, sehingga akan memberikan nilai kembalian dalam bentuk ResultSet.

Kedua, menggunakan method executeUpdate(). Method ini dipakai pada perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE. Untuk melakukan perintah DELETE :

PreparedStatement stat = conn.prepareStatement(perintah/query delete);

stat.executeUpdate();

5.      Menerima hasil pemrosesan

Hasil statement akan memberikan hasil, jikaperintah yang digunakan adalah SELECT. Hasil kembalian berupa ResultSet.

ResultSet rs = stat.executeQuery(perintah SQL);

If( rs.next() ) {

// ambil nilai dan masukan ke dalam variabel

}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar