Pemrograman Berbasis Objek
Pemrograman berbasis
objek adalah konsep pemrograman yang berfokus pada “objek” yang berisi data,
atribut, dan code dalam bentuk fungsi/procedure yang lebih dikenal dengan nama
method.
Objek dapat diartikan dengan fungsi khusus yang dapat berdiri sendiri. Dalam pembuatan aplikasi, maka objek akan saling bertukar data guna mencapai hasil akhir.
Metode pemrograman yang ada pada
bidang programming dibedakan menjadi 2 metode, yaitu pemrograman terstruktur
dan pemrograman berbasis objek atau object oriented programming. Model data
berbasis objek akan memberikan fleksibilitas dan memberikan kemudahan dalam
mengubah program serta dapat digunakan secara luas pada pemrograman skala
besar.
Fungsi
Pemrograman Berbasis Objek dalam PHP
PHP tidak termasuk dalam bahasa
pemrograman yang murni berbasis objek seperti Java. Konsep pemrograman berbasis
objek dalam PHP hadir dalam PHP versi 4 dan disempurnakan pada versi 5. Pada
studi pemrograman, pembuatan program dalam PHP tanpa memerlukan objek disebut
dengan pemrograman prosedural atau pemrograman fungsional. Dengan membuat
program prosedural, maka aplikasi dapat dibuat dengan mudah untuk dipelajari
dibandingkan dengan pemrograman yang berbasis objek. Namun, keuntungan OOP akan
terasa jika program tersebut sudah besar atau bekerja dengan tim dalam membagi
tugas.
Kelebihan
Pemrograman Berbasis Objek
Kelebihannya antara lain ;
a.
Maintenance
program lebih mudah
b.
Program
mudah dibaca dan mudah dipahami.
c.
Dapat
mengontrol kesulitan dalam program dengan mengizinkan rincian yang dibutuhkan.
d.
Mudah
dalam pengubahan program, berupa penambahan/penghapusan fitur objek tertentu
e.
Objek
dapat disimpan secara rinci ke dalam module yang disisipkan
Pemrograman
Berbasis Objek : Istilah-Istilah di Dalamnya
a.
Kelas
/ Class
Kumpulan
definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit bertujuan tertentu. Misalnya
class of cat, maka artinya suatu unit yang menunjuk pada berbagai macam turunan
dari kucing.
Class
juga merupakan dasar modularitas dan struktur dalam pemrograman berbasis objek.
b.
Interface
Merupakan
device yang digunakan untuk komunikasi dengan objek berbeda yang tidak terkait
dengan apapun. Interface dapat dikatakan sebagai protokol komunikasi antar
objek
c.
Property
Merupakan
data yang dimiliki Class, misalnya pada class motor memiliki properti seperti
tipe, warna, dan produsen.
d.
Atribut
merupakan
istilah variabel global yang dimiliki kelas yang memiliki hak akses private,
public maupun protected.
e.
Objek
merupakan
dasar modularitas dan struktur pada sebuah program berbasis objek,sesuatu yang
memiliki identitas dan memiliki data objek lain dan memiliki kemampuan dalam
melakukan sesuatu serta dapat bekerja sama dengan objek lain.
f.
Method
merupakan
fungsi yang dibuat programmer pada suatu kelas yang memiliki izin akses seperti
atribut pada kelas. Izin akses tersebut meliputi, private, public, dan
protected.
Konsep
Pemrograman Berbasis Objek
Konsep abstraksi merupakan
kemampuan program dalam melewati aspek informasi yang diproses, yaitu kemampuan
untuk fokus pada inti. Setiap objek pada sistem merupakan model dari pelaku abstrak
yang dapat melakukan pekerjaan, laporan, dan perubahan keadaan serta dapat
berkomunikasi dengan objek lain dalam sistem tanpa mengungkapkan kelebihan yang
diaplikasikan.
Polimorfisme melalui
pengiriman pesan tidak bergantung pada pemanggilan subrutin, Bahasa
orientasi
objek yang dapat mengirim pesan, metode yang terkait dengan sebuah pengiriman
pesan berdasarkan pada objek tertentu dimana pesan tersebut dikirim.Misalnya,
sebuah burung menerima pesan gerak cepat, maka burung akan mengepakkan sayap dan
terbang. Jika seekor singa yang menerima pesan tersebut, maka akan menggerakan
kakinya dan berlari.
Konsep enkapsulasi atau pembungkus merupakan
penggabungan potongan-potongan informasi dan perilaku spesifik yang bekerja
pada informasi tersebut dan mengemasnya menjadi sesuatu yang disebut objek.
Konsep inheritas atau pewarisan memiliki fungsi untuk
mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengizinkan objek didefinisikan
dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang ada.
Bahasa Pemrograman yang Mendukung
Pemrograman Berbasis Objek
Bahasa pemrograman yang
mendukung pemrograman berbasis objek salah satunya adalah bahasa pemrograman
Java. Aplikasi yang berbasis Java biasanya dikompilasi ke dalam p-code atau
bytecode sehingga dapat dijalankan diberbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java
adalah bahasa pemrograman bersifat umum atau non spesifik yang secara khusus
dibuat untuk memanfaatkan dependensi implementasi yang minimal. Sebab,
fungsionalitasnya memungkinkan aplikasi Java dapat berjalan diberbagai platform
sistem operasi yang berbeda.
Kelebihan Bahasa Pemrograman Java :
Kelebihan utama dari
bahasa pemrograman Java salah satunya dapat dijalankan di beberapa platform
atau sistem operasi komputer. Kelebihan yang dimiliki Java memungkinkan program
dapat dikerjakan di atas operating system Linux, namun dapat dijalankan dengan
baik di atas Microsoft Windows.
Selain itu, Java sangat
memiliki kelebihan dalam keberadaan komunitas Java yang berkembang membuat
perpustakaan melingkupi keseluruhan kebutuhan pembangun aplikasi. Java juga menyediakan
fasilitas pengaturan penggunaan memori, sehingga programmer tidak perlu
melakukan pengaturan memori secara langsung.
Kekurangan Bahasa Pemrograman Java
Selain memiliki
kelebihan, pemrograman Java memiliki kekurangan seperti masih terdapat beberapa
hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lainnya.
Kekurangan Java mudah di dekompilasi yang merupakan proses membalikan kode
menjadi kode sumber. Kekurangan lainnya, penggunaan memori untuk program
berbasis Java lebih besar dari pada bahasa generasi sebelumnya seperti bahasa C
atau C++ dan Pascal.
Pemrograman Berbasis Objek :
Dasar-Dasar dan Aturannya
Dasar-dasar dan aturan
dalam pemrograman berbasis objek salah satunya adalah pada penulisan komentar.
Komentar program merupakan bagian dari kode program yang tidak ikut serta
dieksekusi pada proses kompilasi program.
Pada Java menggunakan
tanda // untuk membuat komentar satu baris kode. Sementara untuk komentar
beberapa baris atau lebih dari satu baris pada Java menggunakan tanda /* dan
*/. Komentar untuk keperluan dokumentasi, yaitu dengan menggunakan tanda /**
dan */. Komentar ini digunakan Java Doe guna mengenerate atau untuk
menghasilkan file HTML.
Separator digunakan
untuk memisahkan bagian satu program dengan program lainnya. Daftar separator
yang terdapat di dalam Java, diantaranya ;
a.
Parentheses
atau tanda kurung “()” digunakan untuk mengisi daftar parameter di dalam method
dan mengapit sebuah ekspresi dalam operasi tertentu.
b.
Braces
atau kurung kurawal “{}” digunakan untuk membuat blok program seperti kelas,
method, control pemilihan, kontrol pengulangan dan mengisi nilai inisial pada
deklarasi array.
c.
Semicolon
atau tanda titik koma “;” digunakan untuk memisahkan variabel perintah atau
statement.
d.
Comma
atau tanda koma “,” digunakan untuk memisahkan variabel dalam proses deklarasi.
Mengenal Tipe Data dan Variabel
dalam Pemrograman
a.
Jenis
tipe data karakter memungkinkan variabel menyimpan informasi single karakter,
seperti huruf “P”, “7”, atau “@”.
b.
Tipe
data string memungkinkan variabel menyimpan data atau huruf/karakter text. Ciri
utama data string adalah data yang memungkinkan untuk dikenai operasi
aritmatika seperti pertambahan, perkalian, pengurangan.
c.
Tipe
data integer digunakan untuk menyimpan informasi angka dalam variabel, namun
bukan bilangan pecahan.
d.
Tipe
data floating digunakan untuk menyimpan informasi angka atau bilangan dalam
format pecahan atau angka desimal.
e.
Tipe
data boolean digunakan untuk mempresentasikan dua kondisi, yaitu True dan
False.
f.
Tipe
data array atau tipe data larik merupakan kumpulan sejumlah variabel dengan
tipe data sama dan ukuran tertentu yang tersusun secara runtut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar