CHAPTER II- BUGGING PADA IMPLEMENTASI PBO PADA APLIKASI PARKIR


 Hallo semuanya, selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari dan menganalisis tentang implementasi konsep pemrograman berorientasi objek pada sebuah aplikasi sistem parkir menggunakan bahasa pemrograman java.

Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat. Bahkan untuk saat ini banyak perusahan yang telah mengubah sistem informasi dan proses yang dulunya manual menjadi sistem yang otomatis dan terintegrasi seperti aplikasi sistem parkir. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat dan membuat keakuratan dalam pendataan parkir kendaraan pada suatu tempat parkir seperti di mall, hotel, supermarket dan lainnya.

Berikut adalah Aplikasi Sistem Parkir yang akan dianalisis kelemahannya.




Dalam menganalisis sebuah sistem terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:
  1. Identify : Mengidentifikasi masalah
  2. Understand : Memahami kerja dari sistem yang ada
  3. Analyze : Menganalisis sistem
  4. Report : Membuat laporan hasil analisis

Berdasarkan dari hasil pengamatan egarahmatillah dari jurnal diatas, dapat diidentifikasi dari sistem aplikasi parkir yang dibuat menggunakan bahasa java memiliki beberapa kelemahan seperti:

  1. Pada proses pendaftaran atau pencatatan nomor kendaraan (plat) masih menggunakan metode manual. Sehingga setiap kendaraan yang ingin parkir harus diinputkan terlebih dahulu. Hal ini bisa membuat waktu yang lama, terlebih jika ada banyak kendaraan yang ingin parkir disuatu tempat. Maka pengunjung harus menunggu sangat lama hanya untuk parkir saja.

  2. Belum adanya bukti parkir semacam tiket/karcis. Karena banyak kejadian banyak pengunjung yang sering tertinggal kunci di kendaraan atau mungkin lupa meletakkan kuncinya. Mungkin tiket/karcis bisa menjadi solusinya.

  3. Belum adanya nota pembayaran dalam bentuk printout sebagai tanda bukti kalau parkir sudah dibayarkan.

Dari kelemahan yang ada dapat menimbulkan beberapa masalah seperti, pencatatan nomor kendaraan yang manual kemudian sistem yang belum siap dalam mengetasi permasalahan jika terdapat kendaraan yang ramai ketika ingin parkir. Sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menerapkan aplikasi ini.

Kesimpulan

Pada aplikasi yang sudah dibuat diatas dan sudah diamati oleh saya, aplikasi tersebut sudah cukup bagus. Namun ada beberapa update yang harus dilakukan agar sistem tersebut lebih siap ketika ingin digunakan untuk production. Harapannya ketika nanti digunakan tidak ada lagi kekurangan dari sistem aplikasi tersebut.

Sekian artikel kali ini tentang mencari bugging/kelemahan pada sebuah aplikasi. Semoga ada seusatu yang bermanfaat dan dapat diambil. Mohon maaf apabila ada kata yang kurang tepat atau sopan.

Terima Kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar